FAKTA TENTANG DENGKURAN KUCING

Semua Kucing mendengkur

Mendengkur adalah ciri khas hampir semua jenis kucing. Beberapa ilmuwan percaya bahwa kucing menggunakan dengkuran sebagai mekanisme untuk menenangkan diri. Terkadang kucing mendengkur ketika mereka tertekan atau sakit. Dan kucing bisa tidur hingga 16 jam sehari.

Saat mendengkur, kucing menghasilkan gelombang otak yang mirip dengan pola ’gelombang alpha’ manusia. Hal inilah yang menimbulkan perasaan tenang. Seorah ahli psikologi pernah menyarankan  untuk membiarkan kucing mendengkur dalam pangkuan Anda untuk memberikan atau mentransfer efek menenangkan. Bahkan banyak rumah jompo, memiliki kucing sebagai hewan peliharaan untuk memberikan efek ketangan bagi para penghuninya.

Saat mendengkur, seluruh tubuh kucing ikut bergetar. Penelitian secara psikologis tentang asal mula dengkuran kucing sampai kini masih diperdebatkan. Karena bunyi dengkuran tidak dihasilkan secara ekslusif oleh pita suara seperti bunyi mengeong ataupun lolongan. Ada teori mengatakan, dengkuran dihasilkan oleh tulang hyoid, tulang kecil fleksibel yang terdapat di bagian leher kucing. Ketika udara didorong masuk melalui kotak suaranya, menyebabkan tulang itu bergetar, dan menghasilkan suara dengkuran. Teori lainnya adalah bahwa  dengkurang kucing disebabkan oleh otot-otot pada pangkal tenggorokan yg berkedut dengan cepat.

Fakta tentang dengkuran kucing :
                                                                                                1.Dengkuran berbeda sekali dengan suara-suara lain yg dihasilkan oleh kucing karena dengkuran dihasilkan baik saat dia menarik maupun menghembuskan napas

2.Gelombang Hertz pada dengkuran kucing berkisar antara 25-150. Pada batas lebih rendah, dengkuran kucing memiliki kecepatan getaran yg sama dengan mesin diesel yg standby menyala.

3.Banyak penelitian yg telah dilakukan terhadap kekuatan penyembuhan yang dihasilkan melalui dengkuran. Sudah terbukti bisa menurunkan tekanan darah dan mengurangi depresi. Dan hasilnya, kucing-kucing yg memiliki sifat tenang dan friendly digunakan sebagai hewan terapi yg sangat efektif di rumah-rumah sakti dan panti jompo.

4.Frekuensi dengkuran kucing bisa memperbesar peluang penyembuhan tulang. Kucing lebih jarang menderita sakit osteoarthritis dan penyakit tulang lainnya dibandingkan hewan-hewan lainnya.